Teknik Lari dalam Balap Lari: Tutorial Komplet serta Teranyar
Lari yaitu satu diantara cabang olahraga yang bisa dikerjakan oleh siapa pun, tapi buat meraihnya dengan maksimal, khususnya dalam balap lari, butuh pengetahuan teknik yang akurat. Dalam balap lari, kecepatan, keakuratan, dan efisiensi penting untuk mencapai perform terunggul. Di tips ini, kita bakal mengkaji dengan cara mendalam terkait tehnik lari yang dipakai dalam balap lari, dan bagaimanakah cara latihnya.
1. Bentuk Badan yang Betul
Bodi badan yaitu dasar dari seluruh pergerakan lari yang efisien. Saat sebelum mulai sejumlah langkah tekhnis, penting untuk memerhatikan sikap tubuh keseluruhannya. Waktu berlari, badan harus sedikit cenderung di depan, akan tetapi jangan sempat membungkuk atau sangat tegak. Baiknya, badan ada dalam posisi yang sedikit miring dari pinggul, dengan kepala yang sejajar dengan badan dan pandangan yang konsentrasi di depan.
Perlu juga untuk melindungi posisi pundak yang santai serta tak terangkut. Tangan yang berayun secara alami bakal menolong mengawasi keserasian badan waktu berlari. Otot perut harus terbangun biar badan masih konstan dan menghambat cidera. Dengan bentuk badan yang benar, pergerakan berlari bertambah efisien, serta kamu dapat melesat lebih semakin cepat tanpa keluarkan tenaga berlebihan.
2. Teknik Cara yang Efisien
Cara lari merupakan bagian signifikan dalam balap lari. Buat mendapat cara yang efisien, kita butuh perhatikan berbagai perihal. Cara pertama yaitu memastikan kaki tiba dengan enteng. Pendaratan kaki yang keras bakal menjadikan raibnya energi serta perlambat kecepatan. Oleh karenanya, upayakan supaya kaki landing dengan sisi tengah atau bola kaki, tidak dengan tumit.
Panjang cara pula pengaruhi kecepatan. Banyak pelari professional gunakan cara pendek akan tetapi cepat, yang tambah lebih efisien serta kurangi dampak negatif cidera diperbandingkan cara panjang yang membutuhkan bertambah banyak energi. Kuncinya yakni mendapati irama cara yang lebih nyaman serta sesuai sama kapabilitas badanmu, dan pastikan cara tidaklah terlalu lebar atau sempit.
3. Tehnik Ayunan Tangan
Kendati terlihat simpel, teknik ayunan tangan bertindak besar dalam memercepat pergerakan lari. Ayunan tangan yang betul bisa menolong memaksimalkan keserasian dan menambah kecepatan. Waktu berlari, tangan mesti bergerak dari depan ke belakang dengan pergerakan yang gampang dan alami, tidak kaku.
Posisi tangan yang baik ialah pada pojok lebih kurang 90 derajat di siku, dengan telapak tangan santai dan tak terjepit. Ayunan tangan mesti sesuai dengan langkah kaki. Saat kaki kanan ambil langkah di depan, tangan kiri pun berjalan maju, begitu pula kebalikannya. Ini menolong mengontrol irama badan dan menjaga efisiensi pergerakan berlari.
4. Pernafasan yang Benar
Satu diantaranya sisi yang kerap diacuhkan dalam balap lari yakni tehnik pernafasan. Pernafasan yang bagus paling penting untuk meyakinkan badan masih tetap punya cukup oksigen waktu berlari. Banyak pelari yang dengan cara alamiah bernapas lewat mulut, akan tetapi metode terbaik dengan bernapas lewat hidung serta mulut secara berganti-gantian untuk peroleh persediaan oksigen yang maksimal.
Coba buat bernapas dalam skema yang teratur. Contohnya, mengambil napas dalam 3 cara dan mengeluarkan napas pada 2 cara. Melalui langkah ini, pernafasan semakin lebih terlewati dan badan tidak cepat kekurangan tenaga. Terkecuali itu, pastini pundak masih santai dan tak terangkut waktu bernapas, supaya saluran udara lancar.
5. Latihan Tingkatkan Kecepatan
Supaya bisa berlari secara cepat serta efisien, latihan khusus begitu dibutuhkan. Salah satunya latihan yang bisa menaikkan kecepatan ialah sprint sela. Tekniknya yaitu dengan berlari secepat-cepatnya dalam tempo khusus, lalu dituruti fase rekondisi yang cepat. Latihan berikut bakal latih otot-otot kaki buat bekerja bisa lebih cepat serta mempertingkat ketahanan badan.
Disamping sprint, latihan kapabilitas perlu pula. Tingkatkan kemampuan otot kaki, khususnya otot paha serta betis, bakal menolong kamu kurangi beban badan waktu berlari serta percepat cara. Latihan seperti squat, lunges, serta box jumps dapat memperkokoh otot-otot itu.
6. Utamanya Rekondisi dan Istirahat
Tak kalah utamanya, rekondisi merupakan sisi integral proses dari latihan serta balap lari. Sesudah babak latihan mendalam, badan habiskan waktu untuk sembuh. Rekondisi yang bagus bakal menolong otot-otot kembali pada keadaan sempurna buat sesion latihan seterusnya. Ingat untuk mengerjakan penegangan seusai berlari supaya otot masih tetap lentur serta terbebas dari cidera.
Cukup istirahat pun penting menjadi perhatian. Badan yang tidak memperoleh waktu beristirahat yang cukup akan merasakan kecapekan dan terdapat resiko luka. Disamping tidur yang memadai, perawatan seperti pijat atau therapy fisik bisa juga menolong memercepat proses rekondisi.
Penutup
Teknik yang baik di balap lari bisa membikin ketaksamaan besar dalam perform. Dengan perhatikan bentuk badan, cara, ayunan tangan, pernafasan, serta latihan yang cocok, kamu bisa menaikkan efisiensi lari dan raih hasil yang intensif. Ingat terus untuk menjaga badan dengan rekondisi yang cukup, supaya kamu dapat terus latihan serta berlari lebih cepat. https://bristow24.org